Perbedaan IC EMMC dan EMCP pada android smartphone

Pertama anda perlu mengetahui apa itu emmc
emmc adalah embedded multi media card ( ic penyimpanan multi media tanam ) atau managed nand golongan Nand Flash Memory yang mampu menghandle data perkelompok yang disebut "pages" dalam kecepatan tinggi baik "read / write" yang biasanya diakses per block berisi 512 bits.

Emmc tidak memerlukan eksternal host kontroler karena sudah tertanam didalamnya. teknologi managed nand ini membuat jumlah kaki interfacenya ( pin ) lebih sedikit (VCC, VSS, VCCQ, VSSQ, VDDI, RESET, CLK, CMD , 8X DAT ) dan komunikasi lebih cepat dibanding dengan teknology raw nand.
emmc berbentuk chip ic kemasan yang biasa disebut FBGA ( fine pitch ball grid array ) atau LFBGA ( low profile fine pitch ball grid array ).

Emcp adalah gabungan dari emmc dan DDR ( ram ) dan memiliki istilah mirip dengan DDR komputer ( DDR1, DDR2, DDR3 ) hanya saja beda istilah yaitu biasa disebut LPDDR1, LPDDR2, LPDDR3 yang jumlah pin kakinya juga tentu lebih banyak dibanding emmc. sayangnya saat ini hanya bisa menganalisa kerusakan pada memory internalnya saja ( emmc ) . sepertinya belum ada tool yang sudah menyediakan fasilitas pendeteksi kerusakan pada DDR di emcp chip. Atau bila sudah ada toolnya akan saya update ulasannya. untuk mengetahui lebih lanjut tentang LPDDR bisa meluncur di artikel ini.

Contoh package ic emmc dan emcp :
1. package 169 / 153 ( emcp )
2. package 162 / 186 ( type emmc dan emcp )
3. package 221 ( emcp )

Contoh beberapa produsen emmc / emcp beserta kode produk :
1. samsung : produknya selalu berawalan KM / KL contoh KMVTU
2. sk hynix : produknya selalu berawalan H9TP / H26 contoh H9TP32A4JDAC
3. sandisk : produknya selalu berawalan SD / SDIN contoh SDIN5D2
4. micron : produknya selalu berawalan MT / JW contoh JW882
5. toshiba : produknya selalu berawalan THG contoh THGBM5G
6. kingston : produknya selalu berawalan KE / KS contoh KE4CN2L
dan lain sebagainya.

Semoga Bermanfaat.